Bermimpi basah saat berpuasa adalah hal yang sering terjadi pada sebagian orang. Namun, apakah bermimpi basah ini membatalkan puasa? Ataukah boleh dilanjutkan berpuasa seperti biasa?
Menurut mayoritas ulama, khususnya mazhab Syafii yang banyak dianut umat muslim di Indonesia, mimpi basah tidaklah membatalkan puasa. Karena mimpi basah terjadi di saat kita tidak sadar dan tidak sengaja, maka kita tidak akan mendapat dosa dari hal tersebut. Namun, kita tetap harus memperbaiki niat kita dan terus menjaga kebersihan diri serta menjaga pandangan mata.
Adapun sandaran hukum mimpi basah ketika puasa ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW perihal perkara yang membatalkan puasa.
Sabda Nabi: Tiga hal yang tidak membuat batal orang yang berpuasa: Berbekam, muntah dan mimpi (hingga keluar mani). (HR. At-Tirmizi).
Selain itu, bermimpi basah juga bisa dijadikan sebagai ujian bagi seorang muslim dalam berpuasa. Sebab, saat bermimpi basah, kita akan tergoda untuk mandi atau tidak menjalankan puasa lagi. Tapi, ketahanan untuk tetap berpuasa akan membawa pahala yang besar.
Adapun jika seseorang merasa terganggu dengan bermimpi basah saat berpuasa, maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Pertama, jangan terlalu banyak makan makanan pedas atau makanan yang meningkatkan libido, karena hal tersebut bisa memicu mimpi basah. Kedua, hindari menonton film atau hal-hal yang bisa memicu mimpi basah di waktu malam. Ketiga, berdoa dan memperkuat niat dalam berpuasa agar tetap kuat menjalankannya.
Dalam Islam, menjalankan puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga. Tapi juga tentang mengendalikan hawa nafsu dan menjaga kebersihan diri. Oleh karena itu, bermimpi basah saat berpuasa bukanlah hal yang membatalkan puasa. Namun, kita harus tetap memperbaiki niat dan menjalankan puasa dengan baik, serta terus meningkatkan spiritualitas kita sebagai seorang muslim.
