Selama bertahun-tahun, pengguna internet semakin bosan memecahkan CAPTCHA hanya untuk membuka halaman berikutnya di sebuah situs web. Dan rupanya, perusahaan di balik beberapa browser web terbesar telah memperhatikan hal ini.
Pada bulan Mei lalu, pengguna Twitter @Leopeva64 menyadari bahwa Google Chrome di desktop sedang menguji fitur “verifikasi otomatis” baru. Fitur ini memungkinkan situs web untuk memeriksa apakah pengguna sebelumnya memecahkan CAPTCHA dan kemudian membiarkan mereka melanjutkan di situs mereka sendiri setelah menentukan bahwa pengguna tersebut memang manusia tanpa mengharuskan mereka memecahkan teka-teki CAPTCHA lainnya.
Kini, hanya beberapa bulan kemudian, seperti yang pertama kali diketahui oleh Android Police, @Leopeva64 menemukan browser web lain yang sedang menguji penerapan fitur “verifikasi otomatis” serupa. Menurut @Leopeva64, Microsoft Edge juga berupaya menyediakan kemampuan bagi situs web untuk memeriksa pengguna melalui CAPTCHA yang telah diselesaikan sebelumnya dan telah memverifikasi bahwa mereka adalah manusia. Namun, satu catatan menarik di sini adalah bahwa fitur khusus di Edge ini ditemukan di aplikasi versi Android.
Tidak jelas kapan fitur verifikasi otomatis ini akan dirilis secara resmi ke publik baik Chrome atau Edge. Namun, jelas bahwa kebutuhan terus-menerus untuk menyelesaikan CAPTCHA mungkin akan segera hilang.
CAPTCHA dulunya agak menyebalkan tapi cukup diperlukan. Mengganggu, namun penting untuk memastikan internet tidak dibanjiri bot. Tapi, selain menjengkelkan, ini juga mungkin tidak berfungsi dengan baik lagi. Awal tahun ini, ChatGPT mampu meyakinkan pekerja manusia TaskRabbit untuk memecahkan CAPTCHA untuk asisten AI.
