Microsoft secara resmi mematikan WordPad, aplikasi pengeditan teks dasar yang tampaknya sudah matang untuk beberapa waktu.
Raksasa teknologi ini telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penggunaan WordPad, yang berarti WordPad tidak akan diperbarui dan akan dihapus di versi Windows mendatang. Aplikasi ini telah diinstal secara otomatis pada sistem Windows sejak tahun 1995, meskipun telah diberi label sebagai fitur opsional sejak tahun 2020. Artinya, pengguna dapat menghapusnya, jika mereka mau. Sepertinya itu adalah pertanda akan terjadinya hal-hal yang akan datang, mengingat berita minggu ini.
Microsoft juga mencatat bahwa mereka memiliki dua produk, Microsoft Word dan Windows NotePad, yang dapat melakukan apa yang dibutuhkan sebagian besar pengguna dari WordPad.
“WordPad tidak lagi diperbarui dan akan dihapus pada rilis Windows mendatang,” kata Microsoft seperti dikutip Ruangcerita dari Mashable. “Kami merekomendasikan Microsoft Word untuk dokumen teks kaya seperti .doc dan .rtf dan Windows Notepad untuk dokumen teks biasa seperti .txt.”
Microsoft mempunyai kebiasaan mematikan beberapa fitur klasik ini, meskipun agak ketinggalan jaman. Perusahaan tersebut mematikan, kemudian menghidupkan kembali , fitur klasiknya MS Paint beberapa tahun yang lalu dan tahun ini mematikan aplikasi untuk asisten berbasis suaranya, Cortana.