Polyurethane lantai adalah alternatif dari epoxy lantai. Material ini dapat berupa satu komponen atau dua komponen.
Dibandingkan dengan Lantai Epoxy, PU atau Polyurethane atau poliuretan, materialnya cenderung memiliki elastisitas yang lebih tinggi.
Jika Anda ingin tau perbandingan epoxy lantai dan poliuretan lantai yang lebih detail, saya telah membuatkan videonya, sebagai berikut.
Polyurethane lantai: Cocok dipasang dimana?
Pengaplikasian cat PU lantai, biasanya pada area dimana epoxy lantai mungkin tidak cocok atau kurang memenuhi syarat permukaan. Mungkin penggunaan poliuretan yang paling luas adalah di tempat parkir mobil bertingkat. Karena sifat lapisan yang elastis, PU dapat bertindak sebagai lapisan waterproofing untuk setiap lantai.
Poliuretan lantai atau lantai PU juga cocok untuk aplikasi luar ruangan. Mungkin Anda pernah mendengar, epoxy tidak cocok diterapkan di luar ruang karena rentan terhadap sinar UV matahari, dan disini poliuretan dapat diandalkan. Pelapis lantai poliuretan bersifat fleksibel, yang menjadikannya solusi sempurna saat Anda ingin mencari cat pelapis yang berfungsi sebagai permukaan kedap air (waterproof).
Cat PU juga tahan gores. Oleh karena itu dalam aplikasi komersial, biasa seringnya kontraktor akan menerapkan lapisan poliuretan bening di atas lantai epoxy, sebagai lapisan pelindung anti gores.
Elastisitas Lantai Polyurethane memiliki banyak keunggulan
Aplikasi umum lain dari lantai poliuretan adalah di ruang beku. Epoxy tidak bekerja dengan baik setelah suhu turun di bawah nol derajat celsius. Setelah suhu turun di bawah nol, mereka cenderung pecah karena tidak memiliki sifat elastis untuk menahan suhu serendah itu.
Di sinilah biasanya kontraktor lantai mengaplikasikan pelapis lantai poliuretan (umumnya setebal 2 mm). Ini menciptakan permukaan elastis yang bagus dimana memungkinkan pergerakan palet yang sering tanpa kerusakan apa pun.
Pengaplikasian lain sebagai contoh pada area pusat kebugaran, sekolah, dan ruang komersial. Tekstur dari PU ini lembut dan tidak terlalu mengkilap. Permukaan yang elastis cenderung menyerap sebagian dampak dari lalu lintas pejalan kaki, dan oleh karena itu menjadikannya permukaan yang lebih ramah bagi orang untuk berjalan.
Terutama di sekolah, fasilitas olahraga, dan bahkan sanggar yoga, pelapis lantai seperti itu dianggap nyaman dan aman.
Terakhir, beberapa jenis lantai PU biasa digunakan dalam aplikasi industri heavy duty. PU berbasis semen sering diaplikasikan pada permukaan yang membutuhkan pembersihan cukup ekstrim, yakni pembersihan dengan air yang sangat panas. Misalnya dalam industri makanan, jika Anda mencoba mencuci pelapis konvensional dengan air bersuhu 70 derajat celsius, kemungkinan besar permukaannya akan mengalami reaksi yang berujung menyebabkan permukaannya terkelupas.
Semen poliuretan berbasis semen dapat menahan benturan tersebut. Selain itu permukaan semen tersebut juga tahan terhadap berbagai jenis asam.
Bagikan jika ini bermanfaat, dan tinggalkan komentar jika ingin bertanya.