Di artikel ini saya akan membahas tentang jenis-jenis cat lantai yang berbasis resin epoxy, atau sering disebut cat epoxy lantai.

Resin adalah setiap senyawa organik alami atau sintetik yang terdiri dari zat cair nonkristalin atau kental.

Ada banyak jenis cat epoxy yang biasanya digunakan untuk pengecatan lantai, dan masing-masing memiliki karakter berbeda.

Namun seiring perkembangan teknologi dan peminat dekorasi lantai yang makin tinggi, lahirlah beberapa jenis epoxy lantai yang baru.

Jika Anda menyadari, saya menyebut cat epoxy dan epoxy lantai.

Disini saya mencoba untuk membawa Anda kepada dua istilah. 

Cat epoxy, saya maksudkan adalah material, maka jenis cat epoxy adalah material epoxy yang belum diaplikasikan atau diterapkan ke lantai.

Sedangkan epoxy lantai adalah sebaliknya, cat epoxy yang sudah diterapkan.

Jenis-jenis cat epoxy untuk lantai yang akan saya jelaskan pada episode ini, akan saya kategorikan lagi ke dua bentuk, yang pertama murni jenis cat epoxy dan yang satu lagi adalah jenis berdasarkan cara pengaplikasian.

Jenis Cat Epoxy Lantai

Berdasarkan material

Coating (Thin Coat atau Lapisan Tipis)

Umumnya kontraktor epoxy lantai menyebut cat epoxy jenis ini dengan nama ‘coating‘ atau ada yang menyebut thin coat alias lapisan tipis,

Pertanyaannya kalau lapisannya tipis, apakah berarti thin coat atau si coating ini riskan rusak?

Tidak juga, coating alias thin coat ini biasanya diaplikasikan dalam tiga lapisan, untuk membentuk ketebalan yang diinginkan misalnya, 350microns – 500 microns.

350 microns = 0.35 mm

Bentuk struktur lapisannya umumnya seperti ini

Lapisan dasarnya diisi dengan epoxy primer, kemudian selanjutnya ditutup dengan lapisan screed atau body coat dan ditutup kembali dengan lapisan atas alias top coat.

Untuk penerapannya atau pengaplikasiannya, cat epoxy jenis thin coat ini menggunakan rol cat biasa atau squeegee untuk meratakan cat.

Self-Leveling

Jenis ini lebih disukai aplikator epoxy, karena lebih mudah diaplikasikan, namun relatif harganya lebih mahal dibandingkan jenis thin coat alias epoxy coating.

Jenis cat epoxy self-leveling atau SL biasanya diaplikasikan dengan ketebalan minimum 1,000 microns. Mengaplikasikan di bawah ketebalan tersebut, sudah pasti Anda akan mengalami masalah leveling seperti tanda rol, penyok dan bentuk-bentuk lucu lainnya di lantai.

Material epoxy ini, memiliki keunikan sesuai namanya, bisa meratakan sendiri.

Meratakan disini yang saya maksudkan adalah, seperti sifat air yang memiliki viskositas rendah.

Kekentalan atau viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan zat alir (fluid) yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan.

Jenis epoxy self-leveling memiliki perbedaan signifikan pada hasil akhir, umumnya membentuk tekstur yang halus dan rata pada permukaan lantai, dibandingkan thin coat atau coating yang sedikit lebih kasar.

Epoxy Mortar

Anda mungkin pernah mendengar istilah mortar pada semen ya. Tapi tentu ini sangat berbeda.

Epoxy mortar atau Quartz Epoxy, adalah jenis epoxy dari hasil kombinasi material pengisi atau aditif tambahan yakni pasir silika atau pasir kuarsa.

Hasilnya, epoxy mortar menjadi jenis epoxy terkuat di kelasnya.

Epoxy mortar ini umumnya diterapkan pada sistem lantai di industri heavy-duty, salah satu keunggulannya mampu menopang beban berat. Tapi juga paling sering digunakan sebagai solusi perbaikan lantai beton yang cepat.

Epoxy mortar juga digunakan untuk kerap digunakan untuk membentuk coving di sudut lantai.

Sistem epoxy mortar memiliki durasi pengeringan yang cukup singkat bila dibandingkan semen instan, dan tentu saja lebih keras, lebih tahan benturan, dan bertahan lama.

Berdasarkan pengaplikasian

Jika tadi kita sudah membahas tentang jenis cat epoxy berdasarkan material, nah sekarang masuk ke epoxy lantai berdasarkan cara pengaplikasiannya.

Epoxy Metalik

Ini epoxy lantai dengan teknik pengaplikasian tingkat lanjut. Jika Anda bermaksud menerapkan epoxy jenis ini, Anda harus terlebih dahulu menguasai dasar pengecatan epoxy lantai, serta memiliki bakat seniman lukis.

Foto: Thermal-Chem

Penerapan epoxy lantai jenis metalik mengkombinasikan tiga komponen.

Pertama, komponen resin bening, hardener atau pengeras dan komponen pewarnaan logam.

Campur ketiga komponen bersama dengan mixer.

Epoxy Metalik akan bergantung dari cita rasa seni Anda, mulai dari pemilihan warna, dan pola yang Anda bentuk menjadi suatu karya seni.

Beberapa poin penting tentang pengaplikasian epoxy lantai Metalik: Banyak pemula secara keliru menganggap bahwa resin bening dan pigmen warna logam apa pun dapat digunakan. Ini salah dan berisiko. Sebagian besar resin bening yang dijual sebagai bahan baku belum diformulasikan dengan benar. Anda bisa sangat mungkin mengalami kegagalan semisal muncul gelembung atau kawah pada lantai. Juga tidak semua pigmen kompatibel dengan epoxy.

3D – Epoxy Clear

Epoxy tiga dimensi (epoxy 3D), bukan jenis cat epoxy baru, tapi jenis epoxy lantai yang berbeda cara pengaplikasiannya.

Jika Anda membayangkan aplikator epoxy membuat gambar tiga dimensi langsung menggunakan cat epoxy di permukaan lantai. Itu sangat langka. Jika ada yang seperti itu, sampai saat ini saya belum menemukannya.

Konsep dari epoxy 3 dimensi ini, adalah menempel stiker bergambar 3 dimensi (jenis stiker yang tahan terhadap resin) pada permukaan lantai, yang kemudian di epoxy clear alias resin bening untuk membentuk lapisan seperti efek kaca.

Nah, itu tadi 5 jenis epoxy lantai yang populer dan banyak diterapkan pada lingkungan industri, komersial dan rumah tangga.

Demikian pembahasan artikel ini, dan silahkan bagikan jika informasinya bermanfaat.

You May Also Like